Baca Juga
Yang harus diperhatikan adalah jumlah, warna dan bau oli.
Banyak pemilik kendaraan yang tidak
mengerti mengenai mesin, padahal mereka mengendarai kendaraan tersebut
setiap hari. Bila sesuatu terjadi pada mobil atau motor yang mereka
miliki, biasanya hal yang pertama dilakukan adalah membawanya ke
bengkel.
Namun, sebenarnya masalah mesin bisa dideteksi dari oli mesin yang digunakan. Dilansir dari Motorcycle,
Kamis, 24 Maret 2016, memeriksa oli setiap minggu perlu dilakukan,
karena dari cairan tersebut, kita bisa tahu apakah kendaraan layak
digunakan atau tidak.
Memeriksa kondisi oli juga tidak memerlukan waktu yang lama. Kita cukup mencabut tongkat pemeriksa ketinggian oli (dipstick), yang biasanya terlihat jelas di mesin. Nah, apa saja yang bisa dideteksi dari oli mesin?
Jika warna oli tidak jauh berbeda dengan saat pertama diisikan ke
mesin (biasanya cenderung bening), maka artinya mesin dalam kondisi
prima. Yang perlu Anda lakukan hanya menyalakan mesin dan pergi ke
tujuan.
Namun, apabila oli berwarna hitam, itu artinya sudah waktunya ganti
oli. Jika punya wadah penampung, Anda dapat melakukannya sendiri. Tapi
jika tidak ingin repot, cukup bawa ke bengkel.
Oli berwarna putih atau seperti susu berarti ada air yang tercampur.
Air dan oli bisa bercampur, akibat adanya lubang pada dinding pemisah di
dalam mesin. Atau bisa juga lubang terbentuk di radiator, bila
kendaraan memakai jenis satu radiator untuk mendinginkan air dan oli.
Nah, apabila muncul bau bensin, maka ada kemungkinan timbul masalah
pada komponen di dalam mesin. Segera periksakan ke bengkel, karena
mekanik yang bisa mengetahui komponen mana yang mungkin rusak.
Terakhir, bila oli banyak berkurang, maka segera periksa lantai di
bawah mobil. Jika tidak ada oli yang menetest, maka bisa jadi oli ikut
terbakar bersama bensin. Tandanya yaitu muncul asap putih tebal dari
knalpot.
Asap ini akibat rusaknya cincin piston atau katup tempat campuran BBM
masuk ke ruang bakar. Bila ini dibiarkan, maka lama-kelamaan mesin akan
rusak.
sumber:
sumber:
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana