Baca Juga
Ahok (lintasnasional) |
Pasca kekalahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok di pilkada putaran kedua, Rai bu (19/4/2017) sepertinya membawa berkah bagi karier politiknya ke depan.
Mantan bupati Belitung Timur ini pun mendapat dukungan dari para nitizen bahkan meminta Ahok untuk tidak larut dalam kekecewaan meski tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.
Mereka pun yakin, Ahok
bakal diangkat menjadi menteri kabinet oleh Presiden Joko Widodo
setelah tugasnya berakhir di bulan Oktober 2017 yang akan datang.
Adapun komentar nitizen terkait pos menteri yang tepat bagi Ahok sangatlah beragam, bahkan penuh guyonan, yang menggelitik dan menarik untuk disimak. Seperti apakah sisi menarik dari ceritera Ahok pasca kekalahan dari lawan politik Anies Bawedan?
Adalah sebuah perbincangan menarik dan perlu disimak setelah tokoh fenomenal Ahok, di kala tak lagi menjabat sebagai kepala daerah di DKI Jakarta.
Ada pun kisah menggelitik soal Ahok ini berawal dari kicauan laman twitter Fadjroel Rahman. Mantan aktivis yang kini menjadi komisaris utama PT Adhi Karya itu menulis, bahwa, Kalau Pak Ahok jadi MENTERI, menteri apa ya yang paling tepat? lewat akun twitter pribadinya, @fadjroel itu.
Kicauan pun disahut beramai-ramai oleh warganet. Sedikitnya 400 cuitan
muncul. Tanggapan itu ada yang serius, namun ada juga yang hanya
lucu-lucuan bahkan ada yang nyinyir.
Seorang warganet berinisial @NovNuraidah menyarankan Presiden Jokowi mengangkat Ahok menjadi Mendagri .
"Mendagri paling cocok, bos bagi semua gubernur di Indonesia," balasnya dalam cuitan Fadjroel. Balasan ini lantas diamin oleh @Risma_hans dan @Jonny_Esmod.
"Menteri Dalam Negeri!"
@EkaSanj59640046 pun menimpalinya dengan argumen mengapa Ahok tepat dipasang sebagai jabatan tersebut.
"Mendagri, siapa yang berani mainin administrasi kalau Pak Ahok yang ngawasin," kicaunya. Cuitan itu akun @BlackyZilla langsung menyahut, "Mendagri aja, biar melantik gubernur baru," tulisnya membalas.
Namun, akun @yuzajouxa mengusulkan lain. Lantaran Ahok dianggap berhasil membangun infrastruktur Ibu Kota, maka dia pun menyarankan agar Ahok jadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). "Menteri PU," saran @yuzajouxa yang langsung disambut @MdennyT dengan "Menteri BUMN or Menko Ekonomi".
Pemilik twitter lain di akun @wati_hestia berharap keberhasilan Ahok membenahi birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menjadi bahan pertimbangan Presiden Jokowi untuk mengangkatnya sebagai Menteri Pemberdayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Menteri yang ngurusin ASN itu. Birokrasi negara yang berdampak langsung kepada pelayanan warga," ujarnya ngetwit.
Sementara akun @mouse_leon88 meminta agar Ahok menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. "Ganti Puan Maharani lebih bagus sepertinya," cuitnya.
Sedangkan akun @denigun17 mengusulkan agar Ahok untuk ditempatkan pada pos Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, posisi yang dulu diduduki Anies Baswedan.
"Anies sudah pernah jadi menteri, giliran Ahok berarti," timpal akun @NathAyuu.
"Anies dipecat jadi menteri, lalu jadi gubernur. Saya boleh dong berharap sebaliknya untuk Ahok," timpal @JokoHQ.
Namun, akun @Jambogartz justru berpikir lebih mengawang-awang. Dia pun kembali mentwit, menteri apa pun boleh sebelum nanti dalam Pilpres berikutnya Ahok menjadi Wapres. "BUMN maybe or Mendagri. Tapi Ketua KPK juga boleh. Sebelum jadi Wapres" balasnya lagi.
Adapun akun @ardi_rasuan dan lainnya mengusulkan Ahok jadi penegak hukum. Alasannya, Ahok dianggap berhasil memberantas korupsi dan membersihkan birokrasi dari perilaku KKN. "Jaksa Agung," kicaunya disambut HR @hamaro_id, "Ketua KPK lebih bagus".
Selain itu, banyak juga warganet yang nyinyir dengan pertanyaan Fadjroel dan prediksi Ahok bakal menjadi menteri. Dia menawarkan, bagaimana kalau jadi "menteri marah-marah dalam negeri," sindir @IqbalFathurrahm.
Akun @glorymusicpdg justru lebih nyinyir lagi. Dia menyarankan Ahok menjadi Menteri Agama. "Ahok enggak kalah, paling besok juga dipilih jadi Menteri Agama. Belajar dari Duta Pancasila, Duta Santri..," tulis warganet lainnya.
Sindiran pun tak hanya sampai di situ. Akun
@AgusManik7 menceletuknya dengan lumayan pedas. Dia mengaitkannya dengan
dugaan bagi-bagi sembako yang dilakukan Timses Ahok beberapa hari sebelum coblosan.
"Kepala Bulog," candanya disambut @albert_andy. "Jaksa Agung merangkap Kapolri bro biar bebas," tulisnya.
Akun @mata_indigo pun tak mau kalah. Sepertinya dia kurang setuju dengan prediksi-prediksi tersebut.
"Yaaah Pilkada ini malah kayak ajang tukar guling jabatan,"cuitnya. Kicauannya diamini @VeritasArdentur. "Tunggu dulu. Malah berisiko buat Jokowi di 2019. Sehabis 2019 saja. Kalau sekarang, istirahat dulu, maksimal dubeslah," tulisnya.
Sementara itu, pemilik akun @SUHENDARYOS menganggap jabatan menteri merupakan pilihan kurang tepat bagi Ahok. "Kasihan Pak Jokowinya. Ahok mending balik ke Belitung aja," ujarnya menyaran.
Namun, akun @Een_Abidin justri meminta Ahok untuk menggantikan posisi Fadroel. "Jadi komisaris saja gantiin Bang Fadjroel," tulis dia.
Lewat akun twitter pribadinya, @basuki_btp, dia berterima kasih kepada
warga atas dukungan yang telah diterimanya kepadanya selama ini.
"Terima kasih kepada seluruh warga Jakarta. Doakan kami agar tidak pernah lelah mengabdi dan melayani Indonesia," twitt Ahok.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana