Baca Juga
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah pernah bertemu dan membicarakan tentang proyek reklamasi di Teluk Jakarta dengan Presiden Joko Widodo. Dari pembicaraan itu, Ahok menyatakan Jokowi mendukung proyek tersebut.
"Saya kira secara prinsip presiden pernah jadi gubernur. Bagi presiden reklamasi tidak ada yng salah. Seluruh dunia ada reklamasi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/4/2015).
Meski mendukung, Ahok
menyebut Jokowi berpesan agar proyek reklamasi jangan sampai merusak
lingkungan, menyebabkan banjir di daratan Jakarta, dan meminta
Pemerintah Provinsi DKI terus mengupayakan peningkatan kewajiban
tambahan bagi pengembang.
"Presiden saat jadi gubernur bilang saya dari masih Wagub sudah ribut sama pengembang. Pengembang saat itu tawarkan sejuta per meter, ya enggak bisa dong. Kita harus bicara berapa persen dari NJOP (nilai jual objek pajak)," ujar Ahok.
Selain itu, Ahok
menyebut Jokowi berpesan agar Pemprov DKI mengupayakan pembangunan
rumah susun untuk kalangan menengah ke bawah di atas pulau reklamasi.
Tujuannya, agar para pekerja kasar di pulau reklamasi dapat tinggal di
lokasi tersebut.
Pembangunannya pun, kata Ahok, tidak dilakukan langsung oleh Pemprov DKI. Tapi dimintakan ke pengembang pulau tersebut.
"Di sini ada fasum 45 persen, ada tanah komersil 5 persen, masa harus pakai APBD bangun fasum fasos di pulau. Ya, keenakan dong pengembang," kata Ahok.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana