ads

Jumat, 18 Maret 2016

Bumi Alami Fenomena Spring Equinox pada 20 Maret.

Dilihat  Kali

Equinox merupakan peristiwa astronomi di mana titik ekuator Bumi melewati pusat Matahari. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, ... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Equinox merupakan peristiwa astronomi di mana titik ekuator Bumi melewati pusat Matahari. Fenomena ini terjadi dua kali dalam setahun, sekira 20 Maret hingga 23 September 2016.
Pada saat equinox, durasi siang dan malam hari di berbagai tempat di seluruh dunia cenderung sama. Equinox juga memungkinkan durasi gelap atau terang yang sama di berbagai belahan dunia.
Dilansir Mirror, Jumat (18/3/2016), equinox terjadi karena kemiringan Bumi dengan Matahari. Seperti diketahui, Bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat.
Pada saat musim panas, belahan Bumi bagian utara miring mengarah Matahari. Sehingga, penduduk Bumi merasakan siang hari lebih panjang karena banyak cahaya jatuh di wilayah tersebut.
Tahun ini, spring equinox jatuh pada 20 Maret 2016. Pada fenomena spring equinox ini, menandai dimulainya siang hari yang terasa lebih panjang dan malam hari akan menjadi lebih pendek hingga fenomena summer solstice pada 20 Juni.
Website Express melaporkan, di beberapa tempat, fenomena equinox dirayakan oleh kaum Pagan dan Druids, yang menyambut matahari di lingkaran batu kuno Stonehenge di Wiltshire.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana