Baca Juga
Di tengah seragamnya bentuk ponsel masa kini yang melulu didominasi touch screen, Sharp berani melempar model smartphone Android dengan rupa di luar kebiasaan.
Bernama RoboHon, ponsel pintar bikinan pabrikan Jepang itu tak ubahnya sebuah robot mungil, lengkap dengan sepasang tangan dan kaki.
Tingginya 19,5 cm, dengan berat 390 gram, dan cuma punya layar 2 inci di bagian punggung (berikut proyektor di kepala yang mampu memproyeksikan gambar HD) sehingga lebih mirip robot ketimbang ponsel.
Seperti dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (15/4/2016), RoboHon yang kali pertama muncul dalam tradeshow CEATEC, Oktober 2015, ini mampu melakukan aktivitas ala robot berbentuk manusia, seperti berjalan dan berdansa.
Ia dikendalikan melalui perintah suara. Beberapa fungsi lain, seperti memanggil taksi dan membantu mencarikan resep masakan, rencananya bakal ditambah.
Perancangnya berharap, RoboHon kelak bisa berfungsi sebagai "asisten" pribadi bagi pemiliknya, bukan sekadar berperan sebagai smartphone.
Di dalam, RoboHon memiliki jeroan setara ponsel Android low-end dengan prosesor Snapdragon 400, Android 5.0, dan kamera 8 megapiksel.
Sharp berencana memasarkan RoboHon di Jepang pada 26 Mei mendatang lewat operator NTT DoCoMo. Sayang, banderolnya terbilang mahal, mencapai kisaran 198.000 yen (Rp 24 juta) atau dua kali lebih tinggi dibandingkan iPhone model terkini.
Bernama RoboHon, ponsel pintar bikinan pabrikan Jepang itu tak ubahnya sebuah robot mungil, lengkap dengan sepasang tangan dan kaki.
Tingginya 19,5 cm, dengan berat 390 gram, dan cuma punya layar 2 inci di bagian punggung (berikut proyektor di kepala yang mampu memproyeksikan gambar HD) sehingga lebih mirip robot ketimbang ponsel.
Seperti dirangkum KompasTekno dari Venture Beat, Jumat (15/4/2016), RoboHon yang kali pertama muncul dalam tradeshow CEATEC, Oktober 2015, ini mampu melakukan aktivitas ala robot berbentuk manusia, seperti berjalan dan berdansa.
Ia dikendalikan melalui perintah suara. Beberapa fungsi lain, seperti memanggil taksi dan membantu mencarikan resep masakan, rencananya bakal ditambah.
Perancangnya berharap, RoboHon kelak bisa berfungsi sebagai "asisten" pribadi bagi pemiliknya, bukan sekadar berperan sebagai smartphone.
Di dalam, RoboHon memiliki jeroan setara ponsel Android low-end dengan prosesor Snapdragon 400, Android 5.0, dan kamera 8 megapiksel.
Sharp berencana memasarkan RoboHon di Jepang pada 26 Mei mendatang lewat operator NTT DoCoMo. Sayang, banderolnya terbilang mahal, mencapai kisaran 198.000 yen (Rp 24 juta) atau dua kali lebih tinggi dibandingkan iPhone model terkini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana