ads

Sabtu, 22 April 2017

Mohammad Monib,Direktur ICRP Enggan Ucapkan Selamat kepada Anies-Sandi

Dilihat  Kali

Direktur ICRP Mohammad Monib. (Netralnews/Toar Sandy Purukan) Direktur Indonesian Conference on Religions and Peace (ICRP) Mohammad... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Direktur ICRP Mohammad Monib. (Netralnews/Toar Sandy Purukan)
Direktur Indonesian Conference on Religions and Peace (ICRP) Mohammad Monib menyatakan bahwa dirinya enggan mengucapkan selamat kepada pasangan calon Anies-Sandi karena telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017 lalu, berdasarkan perhitungan suara KPU DKI Jakarta. Ia lebih memilih mengucapkan selamat kepada pemilih dan pendukung Anies-Sandi.
“Pertama saya ucapkan selamat kepada pemilih dan pendukung Anies-Sandi. Saya ucapkan selamat kepada para pendukungnya, sebab kalau kepada pasangan itu, paling tidak saya tahu Anies di Paramadina, saya tahu karakternya dan moralnya kayak gitu, tapi bagi saya ya, saya ucapkan selamat kepada para pemilih dan pendukung (Anies-Sandi-red),” kata Monib , Jumat (21/4/2017).
Kemudian, dia juga merasa tidak punya data atau rekaman terkait bagaimana Sandiaga berbisnis. “Saya khawatir banyak hal, misalnya tentang pengelolaan Jakarta, apa mereka akan melanjutkan keterbukaan, anti-KKN, antikorupsi, jika melihat rekam jejak keduanya. Karena itu saya tidak mengucapkan selamat kepada keduanya (Anies-Sandi-red), saya lebih kepada pendukung dan pemilihnya,” ujarnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk melihat bersama-sama Anies-Sandi ke depannya, apakah nanti janji-janjinya akan dipenuhi. “Sebetulnya, saya sudah dalam posisi membuka integritas (Anies-Sandi-red), membuka kinerja, membuka bagian-bagian tetapi masyarakat Jakarta real-nya memilih Anies-Sandi,” ungkapnya.
Monib juga mengaku sudah membuka siapa Anies itu di Paramadina, bagaimana perilaku dan menurutnya, publik pada dasarnya sudah tahu tetapi real secara demokratis Anies-Sandi dipilih. “Ya sudah saya ucapkan selamat kepada pemilih dan pendukungnya saja, tidak kepada keduanya,” ia kembali menegaskan.
Untuk diketahui bahwa dari hasil hitung TPS (formulir C1) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dengan data masuk dari 13.034 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih suara 42,05 persen atau 2.351.438 suara. Sementara pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih suara 57,95 persen atau 3.240.379 suara.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana