Baca Juga
Refly Alkautsar, penumpang Batik Air nomor penerbangan ID 7703 yang
bertabrakan dengan pesawat TransNusa sesaat sebelum lepas landas,
membeberkan buruknya pelayanan persawat tersebut. Refly kesal dengan
sikap manajemen Baik Air karena sempat melarangnya keluar lounge Bandara Halim Perdanakusuma.
"Penumpang dilarang keluar lounge bandara, namun saya nekad
keluar karena masyarakat berhak tahu kejadian sebenarnya," kata
penumpang Batik Air bernama Refly Alkautsar, di Bandara Halim Perdana
Kusuma, Jakarta, Selasa (4/04/2016) dini hari.
Dia mengatakan, managemen Batik Air menjanjikan para penumpang
menginap, namun hingga pukul 00.30 WIB belum ada kejelasan soal janji
itu.
Rifly kemudian meminta Batik Air memberikan kejelasan atas nasib para
penumpang yang masih tertahan di Bandara Halim. "Sejak insiden
tersebut, belum ada kejelasan," ujar dia.
Menurut dia, 49 penumpang sempat telantar selama 10 menit di landasan
pacu Bandara Halim karena menunggu mobil jemputan membawa mereka ke
dalam bandara.
Dia menceritakan, selama di landasan pacu, para penumpang dimintai
datanya, dan dia sempat mempertanyakan kebijakan itu karena penumpang
semestinya didahulukan dibawa ke dalam bandara.
"Lalu setelah di dalam bandara, kami dibawa ke tempat tidak jelas,
tidak ada AC dan minum, kami menunggu selama 5 menit lalu di bawa ke
lounge bandara dan baru diberikan makan serta minuman," katanya.
Direktur Utama Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pasca kejadian
itu, pihaknya sudah memberikan alternatif kepada penumpang untuk
berangkat ke tujuan pada Selasa (5/4) atau pemberangkatan dibatalkan.
Menurut dia, seluruh dari 49 penumpang Batik Air selamat dan sebagian diinapkan ke hotel pascakejadian.
"Sampai (Senin, 4/04) Pukul 23.00 WIB kami mengumpulkan data penumpang dan pesawat saat itu tidak boleh disentuh," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800
registrasi PK-LBS menyenggol pesawat TransNusa jenis ATR registrasi
PK-TNJ di landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 7703 rute Halim
Perdanakusuma-Ujung Pandang itu akan lepas landas pada saat pesawat
TransNusa di landasan pacu sedang ditarik ke belakang menuju hanggar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana