ads

Kamis, 24 Maret 2016

Waspada Banyak yang Tak Tahu, Kabin Mobil Baru Ternyata Beracun

Dilihat  Kali

Berada lama-lama di dalam kabin mobil baru sangat berbahaya. Setiap mobil baru tentu mempunyai aroma yang sangat khas di dalam kabinn... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Berada lama-lama di dalam kabin mobil baru sangat berbahaya.

Setiap mobil baru tentu mempunyai aroma yang sangat khas di dalam kabinnya. Namun, mungkin banyak yang belum tahu, jika aroma 'baru' dalam kabin itu ternyata berbahaya.

Dilansir Autos, Adalah Jeff Gearhart, Direktur Riset Pusat Ekologi di Michigan Amerika Serikat (AS) yang membeberkan bahaya aroma di dalam kabin mobil baru. Bagaimana penjelasan Jeff?
Menurut Jeff, berada lama-lama di dalam kabin mobil baru sangat berbahaya. Hal itu dikarenakan kandungan racun dari bahan kimia yang berasal dari perekat, plastik, karet dan kain yang digunakan dalam konstruksi mobil.

Bahan-bahan tersebut ternyata mengandung senyawa organik volatil (VOC), yang beberapa di antaranya dapat mematikan. Kemungkinan lain akan berdampak buruk untuk kesehatan.

Ecology Center telah memantau dan menguji tingkat kimia dalam interior mobil selama bertahun-tahun, dan telah mencatat beberapa perbaikan.

"Ada lebih dari 200 senyawa kimia yang ditemukan di kendaraan. Karena ini bahan kimia, banyak konsumen tidak mengetahui bahaya yang tengah mereka hadapi," kata Jeff.

Beberapa senyawa yang berbahaya diantara benzena, toluena, formaldehida, dan logam berat yang dapat memicu sakit tenggorokan, sakit kepala, pusing, alergi dan mual.

Bahkan menurut US Environmental Protection Agency, paparan bahan kimia ini juga dapat menyebabkan gangguan hormonal, kemandulan dan kerusakan hati, ginjal serta sistem saraf pusat. Yang terburuk kanker.

Namun Jeff membenarkan bahwa paparan bahan kimia dalam kabin ini akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Karena itu, Jeff menyarankan untuk tak terlalu sering berada di dalam kabin mobil paling tidak untuk enam bulan pertama.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana