Baca Juga
Namun sindirannya sangat halus sehingga tak menohok Ahok.
'Wanita Emas' atau Hasnaeni Moein
membuka pertemuannya dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham 'Lulung' Lunggana dengan
menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Hasnaeni mengatakan, ia ingin menjadi pemimpin yang tegas untuk DKI
Jakarta. Meski demikian, ketegasan itu akan ia tunjukkan dengan tetap
merangkul dan memposisikan diri dekat dengan masyarakat.
"Karena ketegasan tidak perlu ditunjukkan dengan marah-marah," ujar
Hasnaeni di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat,
Sabtu, 19 Maret 2016.
Kata dia, jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI akan lebih terfokus
kepada masalah kesenjangan sosial. Sebab, jurang pemisah antara si
miskin dan si kaya sudah begitu besar. Jurang itu harus dipersempit agar
setiap warga menikmati kesejahteraan yang setara. "Kesenjangan sosial
di Jakarta kronis," ujar Hasnaeni.
Hasnaeni mengatakan, seorang pemimpin juga harus bersahaja. Tidak
hanya bersahabat kepada korporasi, namun juga warga. Hasnaeni
mencontohkan sahabat Nabi, Umar bin Khattab. Menurutnya, Umar jarang
tidur nyenyak karena mengetahui bangsa yang ia pimpin belum sepenuhnya
sejahtera. Bila ada rakyatnya yang belum makan, Umar juga tidak akan
makan.
"Umar bin Khattab tidak menikmati kemewahan yang ia dapat dengan
menjadi pemimpin. Karena menjadi pejabat itu bukan suatu kebanggaan.
Tanggung jawabnya kepada warga luar biasa," ujar Hasnaeni.
sumber:
sumber:
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana