Kamis, Maret 10, 2016
Baca Juga
Kesederhanaan keluarga Presiden Joko Widodo kembali tampak pada kelahiran cucu pertamanya. Untuk kelas anak presiden, melahirkan di Solo dan di rumah sakit milik PKU Muhammadiyah adalah sebuah “keberanian.”
Betapa tidak, keluarga presiden sebelumnya selalu melahirkan buah
hati di rumah sakit internasional di kawasan elit Pondok Indah Jakarta
Selatan, yang mewah dan menunjukkan kelas tertentu saja yang bisa
mengakses pelayanannya.
Keluarga Jokowi seolah ingin mematahkan mitos bahwa menjadi orang
nomor satu harus bergaya hidup kelas satu pula. Padahal, apa susahnya
bagi Jokowi untuk memboyong anak dan mantunya itu ke Jakarta untuk
mendapatkan pelayanan super prima.
Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming dan istrinya Selvi Ananda,
memilih melahirkan anak Rumah Sakit PKU (pusat kesehatan umum), yang
berlokasi di Jalan Ronggoworsito No.130, Solo, Jawa Tengah. Amal usaha
milik persyarikatan Muhammadiyah ini dulunya adalah balai pengobatan
mata, yang sudah melayani rakyat dari berbagai kelas jauh sebelum
Indonesia merdeka, yakni pada 1927.
Seiring waktu, klinik mata itu berkembang menjadi balai pengobatan
umum dan rumah bersalin Muhammadiyah pada 1933. Sejak 1985, namanya
berubah menjadi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Menjadi saksi kelahiran cucu presiden, rumah sakit itu pun langsung
dijaga ketat petugas keamanan tanpa seragam sejak pagi. Penjagaan ketat
ini mengantisipasi kunjungan Presiden Jokowi dan tamu penting lain yang
dijadwalkan mulai berkunjung ke Solo pada Kamis Siang.
Menurut keterangan salah satu pasien yang satu ruangan dengan Selvi
sang menantu Jokowi pagi tadi, istri Gibran Rakabuming itu sempat
sendirian di ruang observasi bersalin RS PKU Muhammadiyah Solo.
"Tadi ketika saya tiba di kamar untuk menunggu anak saya, saya melihat sudah ada Mbak Selvi di sana. Tadi dia sendirian di kamar," kata Umi di RS PKU Muhammadiyah Solo.
.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana