ads

Selasa, 01 Maret 2016

Ini Cara Aman Menangkalnya ketika diserbu Nyamuk

Dilihat  Kali

Memasuki musim penghujan, khususnya pada periode Januari hingga April, populasi nyamuk biasanya akan meningkat. Gigitan nyamuk tentu ti... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Memasuki musim penghujan, khususnya pada periode Januari hingga April, populasi nyamuk biasanya akan meningkat. Gigitan nyamuk tentu tidak hanya mengganggu dengan rasa gatal tetapi juga berbahaya. Pasalnya, beberapa jenis nyamuk mampu membawa dan menularkan virus-virus berbahaya yang dapat merugikan kesehatan.
Oleh karena itu, banyak orang yang menjatuhkan pilihannya kepada insektisida atau obat anti nyamuk baik itu semprot, oles hingga elektrik. Sayangnya, sedikit yang menyadari bahwa obat anti nyamuk tersebut merupakan campuran bahan kimia yang tidak sepenuhnya aman untuk digunakan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara yang aman untuk menghindari dan menangkal gigitan nyamuk. Berikut ini ialah lima cara menangkal nyamuk secara aman menurut Ahli Penanganan Demam Berdarah dan Penyakit Infeksi Tropik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM, Leonard Nainggolan.

Hidup bersih
Salah satu cara ampuh menghindari serbuan nyamuk ialah dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang biak dengan banyak, terlebih di lingkungan rumah. Pasalnya, nyamuk berbahaya seperti Aedes Aegypti misalnya, merupakan jenis nyamuk 'rumahan' yang memilih tinggal di dalam rumah. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti tidak membiarkan air menggenang, ancaman serbuan nyamuk dipastikan dapat berkurang.
Hindari bahan kimia 
Dalam bentuk apa pun, tidak ada insektisida atau obat penangkal nyamuk yang benar-benar aman 100 persen untuk digunakan. Pasalnya, insektisida dalam bentuk oles hingga elektrik pada dasarnya mengandung senyawa organofosfat, yaitu senyawa yang digunakan sebagai insektisida. Jika terpapar organofosfat secara rutin dan dalam waktu lama penggunanya akan mulai merasa lemas, tidak bergairah, atau dengan kata lain mengalami fatigue.

Baju panjang
Thailand, khususnya Thailand Selatan, memiliki kebiasaan untuk mengedukasi anak agar memakai pakaian berlengan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk. Memakai baju tertutup memang merupakan salah satu cara yang ampuh dalam meminimalisasi gigitan nyamuk. Mengenakan baju yang panjang dan tertutup berarti meminimalkan ekspos terhadap kulit atau area tubuh yang mungkin bisa digigit nyamuk.

Tanam tumbuhan anti nyamuk
Nyamuk merupakan serangga yang cukup sensitif dengan bau. Nyamuk betina biasanya menggigit manusia yang aromanya mereka sukai. Sebaliknya, nyamuk akan menjauh ketika mencium aroma yang tidak mereka sukai. Oleh karena itu, menanam tanaman yang bersifat anti nyamuk atau repellent bisa menjadi pilihan untuk menjauhkan nyamuk dari lingkungan Anda. Beberapa jenis tumbuhan yang memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk ialah lavender, zodia dan serai.

Obat oles alami
Insektisida oles juga mengandung senyawa organofosfat yang tidak 100 persen aman untuk digunakan. Meski begitu, ada alternatif alami dan juga aman yang dapat digunakan sebagai penangkal nyamuk oles. Minyak serai dapat menjadi pilihan yang tepat karena terbukti aman, dapat dioleskan ke tubuh dengan sering serta terbukti ampuh membunuh nyamuk. Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga baru-baru ini merekomendasikan penggunaan minyak serai sebagai anti nyamuk.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana