Baca Juga
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung sambangi
Bareskrim Polri, Selasa (15/03/2016). Kedatangan Lulung disebutkan
polisi terkait pemeriksaannya sebagai saksi kasus dugaan korupsi
pengadaan UPS.
"Iya, (Lulung) diperiksa, ada tiga anggota DPRD yang diperiksa
sebagai saksi yang meringankan atas permintaan saudara Fahmi
(Zulfikar)," kata Wadir Tipikor Bareskrim Polri Brigjen pol. Ahmad
Wiyagus saat dikonfirmasi wartawan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/03/2016)
Namun, Lulung membantah kehadirannya terkait kasus UPS. Dia berdalih
kedatangannya ke Bareskrim untuk menemui seseorang bernama Sugeng.
"Silaturahmi sama Pak Sugeng, sudah lama enggak silaturahmi. Enggak
(dipanggil sebagai saksi), hari ini enggak ada pemanggilan," kata
Lulung.
Saat ditanya posisi Sugeng di Bareskrim Polri, Lulung tampak kebingungan.
"Saya enggak tahu bagian apa (Sugeng) di sini. Dia tetangga saya di
belakang rumah. Cuma lain RW. Ketemunya di sini beliau enggak sempet di
rumah. Sama lah, beliau sibuk saya sibuk," sambung Lulung dengan nada
meyakinkan seraya masuk ke dalam Gedung Bareskrim
Sebagaimana diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korusi
Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka kasus dugaan korupsi
UPS.
Mereka adalah mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas
Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman, Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana Suku Dinas Pendidikan Jakarta Menengah Jakarta Pusat Zaenal
Soleman, serta dua anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, M Firmansyah dan
Fahmi Zulfikar.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana