ads

Selasa, 29 Maret 2016

Pengurus Masjid Luar Batang Ditantang Ahok Buka Hadist Nabi

Dilihat  Kali

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengeksekusi penggusuran warga Luar Batang yang menyalahi ketentuan bulan April mendatang. Pada p... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengeksekusi penggusuran warga Luar Batang yang menyalahi ketentuan bulan April mendatang. Pada pelaksanannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tidak akan mengajak pengurus Masjid Luar Batang komunikasi. 

"Ngapain, kalau orang sudah nggak suka sama kamu, nggak demen, kalau orang sudah anggap aku kafir nggak ada gunanya ngomong sama dia," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/03/2016).

Pada persoalan ini Gubernur memang sempat gusar lantaran apa yang dilakukannya untuk merenovasi Masjid Luar Batang tidak dianggap pengurus Masjid. Padahal, pemugaran guna mempercantik Masjid, perluasan jalan, hingga penerangan telah dilakukannya 2014 lalu.

"Tinggal dia punya nurani, otak nggak? Suruh dia baca kitab suci baik-baik, saya kafir atau bukan. Nabi-nya aja nggak pernah kafirin orang Kristen. Coba catatan Nabi Muhammad buka, mana hadist Nabi yang kafirin orang Kristen, kasih tahu saya," ungkapnya.

"Jadi ini ajaran siapa? Islam apa? Saya lawan karena kamu ajarin agama nggak benar. Merusak bangsa ini, pondasi bangsa itu jangan dibongkar-bongkar lagi," tambahnya.

Sebelumnya, klaim Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) soal dia lah yang merenovasi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara dipatahkan pengurus Masjid yang terkenal dengan sejarahnya itu.

Ketua Masjid Luar Batang, Faisal menyebutkan Ahok secara pribadi tidak pernah menginjakkan kakinya di Masjid tersebut, terlebih untuk merenovasi.

Terlebih, Kepala Keamanan Masjid, Muhidin menyebutkan bahwa, Masjid tersebut direnovasi terakhir kalinya di era Gubernur Fauzi Bowo (Foke).

"Terakhir renovasi itu sudah lama, tahun 1997. Zamannya Surjadi Sudirdja jadi gubernur. Setelah itu ada lagi zamannya Fauzi Bowo. Zamannya dia itu yang bangun menara. Kira-kira tahun 2010," jelas Muhidin.

"Belum ada lagi renovasi. Entah sejak dia jadi Wagub sampai sekarang, belum pernah ada kunjungan. Pernah datang ke sini waktu banjir, tahun 2011. Itu juga nggak sampe masuk ke dalem," tambahnya.


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana