Baca Juga
Siapakah Manusia Kreatif?
Kreatifitas merupakan kecerdasan tertinggi yang dimiliki manusia. Menurut H.H.Fox, kreatif adalah, setiap proses berpikir yang menghasilkan berbagai bentuk atau ekspresi yang orisinal.
Albert Einstein mengatakan bahwa jika kita mengarkan manusia hanya dengan menghafal, sama saja seperti menyiapkan "a well-trained dog" (anjing terlatih yang bisa menghafal). Apabila seorang anak lebih banyak diminta untuk menghafal, maka kreatifitasnya tidak akan berkembang.
Salah satu contoh manusia kreatif adalah Thomas Alfa Edison yang memiliki lebih dari 1.000 paten inovasi yang dihasilkannya.
Ciri Anak Kreatif
Kita Belajar
- Bergairah untuk menciptkan inovasi baru
- Imajinatif, penuh ide,orisinal
- Disiplin diri dan rasa ingin tahu yang tinggi
- Berani mengambil resiko
- Fleksibel
- Berani mengkritik dan menerima kritikan untuk hasil karyanya.
- Humoris
10% yang kita baca
20% yang kita dengar
30% yang kita lihat
50% yang kita lihat dan dengar
70% yang kita katakan
90%yang kita katakan dan lakukan
Pola Pengasuhan & Pendidikan yang Menghasilkan Generasi Kreatif
Menurut Buckminter Fuller, "Setiap orang lahir sebagai genius. Masyarakat sekitarlah yang membuatnya tidak genius". Artinya pengasuhan dalam keluarga dan pendidikan yang salah dapat membunuh kreatifitas anak. Pendidikan usia dini dan sekolah dasar adalah masa-masa emas untuk mengembangkan potensi kreativitas manusia. Berdasarkan ilmu otak (neoroscience), manusia yang berpikir kreatif dan kritis adalah mereka yang mempunyai jaringan otak yang kaya dan kompleks. Apabila kita salah mendidiknya ,maka pertumbuhan struktur jaringan otak akan terhambat dan dampaknya adalah permanen. Orang yang kreatif bukan diturunkan dari orang tua, tetapi karena lingkungan yang membesarkan dan mendidiknya.
Berikut Tips Mendidik Anak Menjadi Kreatif
- Hindari 3 Kata:- Saya tidak bisa (I Can't)-Tidak Mungkin (Impossible)-Saya Sudah Tahu (I Know)
- Arahkan anak pada kegiatan-kegiatan yang diminati, agar peluang berhasilnya besar.
- Hindari kritikan yang mematikan kreativitas dan percaya diri anak.
- Menghargai kemampuan dan hasil karya anak.
- Memberikan tantangan untuk menciptakan ide kreatif.
- Ajak anak bersikap optimis, berani mencoba, dan pantang menyerah.
- Memberikan kebebasan yang bertanggung jawab untuk anak mengekspresikan potensinya.
"Kreativitas adalah mengizinkan dirimu untuk melakukan kesalahan"
-Scott Adams-
sumber: Indonesia Heritage Foundation
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana