ads

Sabtu, 12 Maret 2016

Ketika Tanda-tanda Pudarnya Cinta Anda Pada Si Dia

Dilihat  Kali

Hubungan yang telah berjalan sekian waktu, tiba-tiba saja terasa dingin dan berjarak. Hal ini sebenarnya kondisi yang biasa terjadi kar... thumbnail 1 summary

Baca Juga

Hubungan yang telah berjalan sekian waktu, tiba-tiba saja terasa dingin dan berjarak. Hal ini sebenarnya kondisi yang biasa terjadi karena rasa bosan.

Namun, jika Anda tidak hati-hati, bisa saja hubungan yang sudah Anda bangun mendadak runtuh karena waktu berdua bergulir terasa menjenuhkan.

Alhasil, tak jarang persoalan kecil berubah menjadi “tragedi” besar, yang berakhir dengan saling berteriak dan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas di dengar.  
Apakah ini berarti sinyal-sinyal yang menandakan bahwa cinta sudah cidera?

Seperti dikutip dari Oprah Magazine, berikut beberapa pertanda yang merefleksikan cinta tak lagi sama seperti dahulu:

Si dia tak lagi jadi prioritas Anda
Pada awal hubungan, hanya si dia yang menguasai pikiran dan waktu Anda. Bangun tidur, ingat dia, saat makan, terbayang parasnya nan manis, beranjak tidur, tiba-tiba rindu dia. Sekarang, semua itu berubah.

Cepat bosan saat pertemuan
Awalnya, ritual bertemu dengannya adalah momen yang paling Anda tunggu. Tak tanggung-tanggun, tiga jam sebelumnya Anda sudah mempersiapkan diri dan tentu saja penampilan.
Sekarang, setiap bertemu, rasanya ingin cepat pulang supaya tak ketinggalan seri televisi favorit. Bahkan, tak jarang Anda membatalkan janji nonton, hanya karena ingin cepat tidur malam.

Tak nyaman memiliki pasangan
Menurut penelitian, salah satu sifat dasar manusia adalah tak pernah merasa puas dengan apa yang mereka punya.
 Mereka yang masih sendiri, merasa iri pada pasangan yang telah menemukan belahan jiwanya. Lalu, mereka yang sudah berpasangan, merindukan kebebasan seperti masa-masa tanpa kekasih.
Apabila keinginan untuk sendiri semakin terasa setiap hari, ini artinya Anda tak lagi menghargai hubungan yang Anda dengan si dia.

sumber:

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana