Cara Sederhana dan Aman Menikmati Gerhana Mata Hari Menurut Pakar

Cara Sederhana dan Aman Menikmati Gerhana Mata Hari Menurut Pakar

Masyarakat Indonesia tengah dilanda demam peristiwa alam yang langka yaitu gerhana matahari total (GMT). Namun ternyata masih banyak ma... Jumat, Maret 04, 2016

Baca Juga

Masyarakat Indonesia tengah dilanda demam peristiwa alam yang langka yaitu gerhana matahari total (GMT). Namun ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana melihat fenomena alam yang indah tersebut dengan aman pada 9 Maret 2016.

Menurut Kepala Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, gerhana matahari bisa dinikmati dengan berbagai cara. Yogyakarta merupakan salah satu tempat yang pas untuk bisa menikmati kebesaran ciptaan Illahi ini.

Sebagai peristiwa langka, sebenarnya mengamati gerhana matahari ini tidak berbahaya. Namun harus hati-hati kala mengamatinya.

Menurut Tony saat ditemui pada Rabu, 2 Maret 2016 mengungkapkan, walau secara umum tidak mengganggu untuk masyarakat, namun disarankan menggunakan peralatan khusus seperti kaca mata khusus gerhana dan membuat kotak lubang jarum.

Menurutnya, cara aman melihat gerhana matahari adalah dengan kotak lubang jarum. Tony pun membagikan tips untuk membuat kotak lubang jarum:

1. Buat Lubang 2 sentimeter berbentuk persegi panjang pada satu sisi kotak kardus. Bagian ini nantinya menghadap ke matahari.

2. Lubang yang menghadap ke matahari ini ditutup menggunakan aluminium foil.

3. Buat lubang kecil pada aluminium foil dengan menusukkan jarum jahit.

4. Tempel kertas putih di sisi lain dalam kotak kardus yang berhadapan dengan lubang dari jarum.

5. Buat lubang pengintip pada bagian sisi lain kotak kardus di samping kertas putih. Tubuh kita membelakangi matahari saat pengamatan.

Dijelaskannya, gerhana akan dimulai pada pukul 06.20 WIB saat awal terjadi gerhana matahari dan puncaknya pada pukul 07.30 WIB dan akan berakhir pada pukul 08.27 WIB.

Khusus untuk Yogyakarta, warga bisa melihat 83% gerhana matahari. Nantinya di Yogyakarta akan terlihat lingkaran matahari sebelah kiri dari arah pengamatan akan tampak gelap. "Totalnya untuk melihat gerhana selama sekitar 2 jam, 15 menit," tutur Tony.

Nah, dipastikan Yogyakarta akan dibanjiri wisatawan.
(istimewa)

sumber: