Baca Juga
Bayi yang diberi air putih akan cepat kenyang hingga malas mengonsumsi ASI.
Komposisi hidrogen dan oksigen yang
membantu memuaskan dahaga manusia adalah unsur penting bagi tubuh karena
bisa membuang racun. Tapi air putih ternyata memiliki efek buruk pada
bayi berusia nol sampai enam bulan. Penelitian bahkan menyatakan bahwa
anak bayi tidak disarankan meminum air putih.
"Tidak dianjurkan memberikan air putih
untuk bayi sampai usia enam bulan. Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) agar bayi hanya diberi ASI eksklusif. Lagipula, 80 persen
dari ASI adalah air," ungkap dr.Shilpa Aroskar, dokter spesialis anak,
dari Mumbai, India.
Aroskar mengatakan, bayi bisa mulai air
minum setelah usia enam bulan. Pasca enam bulan, bayi dapat diberikan
beberapa teguk air. Disarankan bahwa hanya setelah tahun kelahiran,
asupan H2O yang tepat harus dimulai.
ASI dikenal memiliki banyak kualitas
bergizi dan dengan demikian cukup memadai untuk diberikan pada bayi.
Dokter spesialis anak, dr. Kavita Gohil, mengatakan bahwa seorang bayi
mendapat semua hidrasi yang dia butuhkan dari ASI di bulan awal
kehidupannya. Dengan demikian tidak perlu untuk diberikan air putih.
Selain itu, air dapat menghilangkan
nafsu makan bayi. "Air dapat mengganggu tubuh bayi dengan
merusak penyerapan nutrisi dari ASI atau susu formula yang menyebabkan
kekurangan gizi. Bahkan ketika anak harus diberi makan susu formula,
jumlah air yang digunakan harus sesuai takaran," kata Gohil.
Setelah satu tahun, ketika bayi mulai
makan makanan padat, barulah dia bisa minum air sebanyak yang dia suka.
Terkadang asupan air pada bayi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang
parah dan menyebabkan kejang, atau dalam kasus ekstrem bisa
mengakibatkan koma.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan Bijaksana